Selasa

Menerima Resiko dengan Pintar (1)

Hallo semua !


Jumpa lagi di blog belajar bisnis internetnya, pada artikel kali ini kita akan membicarakan tentang “resiko”,

Mendengar kata resiko, apa yang terbayang dalam pikiran anda? Tentu sesuatu yang menakutkan, tak menyenangkan, kondisi tak nyaman, dan sekeranjang kata lainnya yang jauh dari perbendaharan kata idaman anda.

Disebabkan itu tidaklah heran jika banyak orang menganggap resiko selalu bermakna negatif. Membawa keburukan, tak ada manfaatnya, oleh sebab itu patut dihindari bahkan kalau perlu dijauhi.

Padahal, kalau kita mau menyadari, hidup ini tak pernah lepas dari resiko. Resiko telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Contoh kecil saja, misalnya waktu kita sedang berjalan di pinggir jalan, kita akan beresiko kesempret kendaraan atau terperosok ke dalam lubang got. Saat kita sedang asyik minum kopi kesukaan, kita beresiko ketumpahan kopinya. Dan banyak lagi contoh lainnya yang menegaskan kalau hidup kita sangat dekat dengan berbagai resiko.

Namun walaupun itu nyata dalam hidup ini, anehnya tak banyak orang yang suka dengan resiko. Kebanyakan lebih suka menjauhi bahkan menghindarinya.

Apakah betul resiko perlu kita takuti dan hindari?

Kalau menurut saya tidak. Bahkan sebaliknya, kita malah perlu mengenal resiko dengan baik. Sebab dengan mampunya mengenali resiko secara baik, diharapkan kita dapat mengelola resiko ituk secara cepat dan tepat.

Dan juga menurut saya, resiko tak selalu dimaknai negatif. Sebab resiko juga punya sisi baik. Ia malah memacu kita untuk hidup lebih baik. Tak hanya monoton dari hari ke hari hanya begitu-begitu saja. Tapi ada peningkatan yang menegaskan bahwa kita di dunia ini “benar-benar hidup”. Tanpa henti selalu berusaha meningkatkan kualitas diri kita.

Kalau dalam bisnis, resiko itu adalah peluang emas untuk mencapai sukses. Resiko akan mengajari kita untuk mengembangkan modal yang dimiliki agar makin lama makin besar. Investasi yang kita tanamkan dicambut oleh resiko agar tak menciut.

Seperti saya bilang di atas, kita perlu mengenal resiko dengan baik. Agar kita bisa mengelolanya secara tepat dan akurat. Untuk bisa melakukan itu semua, ada satu jurus yang perlu kita kuasai. Sederhana saja, tak rumit dan tak perlu pakai bersemedi di gunung kidul hehe... Yang kita butuhkan adalah Menerima Resiko dengan Pintar.

Apa itu maksudnya?

Praktisnya begini! Anda tinggal membandingkan antara kemungkinan hasil yang paling buruk dengan kemungkinan hasil yang paling baik yang akan anda terima. Bila kemungkinan hasil terbaik yang anda dapatkan sangat menjanjikan dan sementara hasil paling buruknya tak terlalu berat dan tidak mengancam keselamatan anda, maka jangan tunda lagi sudah saatnya anda mengambil kesempatan itu.

Misalnya begini. Saya berniat untuk melakukan optimasi situs web. Dan saya berniat meluangkan waktu satu jam untuk mengamati jumlah pengunjung dan melakukan pembenahan di layoutnya. Nah apa kira-kira resiko yang bisa terjadi? Yah paling-paling pendapatan saya akan turun seandainya saya melakukan kesalahan yang kemudian akan membuat situs web saya tak bisa diakses. Dan saya yakin kesalahan itu bisa dibetulkan dalam satu jam saja atau cara paling praktisnya tinggal mengembalikannya pada tampilan sebelumnya. Jadi potensi paling buruknya paling-paling saya hanya kehilangan waktu satu jam dan kehilangan sejumlah uang gara-gara situs web tidak bisa diakses. Dan untungnya saya pun bisa belajar hal-hal baru disebabkan kesalahan saya mengutak-atik layout tadi.

Jadi kira-kira apa kemungkinan hasil terbaiknya? Sangat luar biasa!. Dengan tampilan yang baru sangat mungkin akan meningkatkan penghasilan saya berikutnya. Dan ini hanya membutuhkan investasi waktu hanya satu jam!

Dan ini sudah saya coba. Sejak tampilan situs web saya ganti menjadi lebih baik, dan income saya pun meningkat hampir dua kali lipat dari sebelumnya.

Itu artinya saya dapat menggunakan waktu lebih cepat dan effisien untuk menghasilkan uang lebih banyak. Tak bisa dibayangkan kan berapa keuntungan yang diraih dengan Menerima Resiko dengan Pintar seperti di atas? Barangkali hanya orang yang benar-benar takut dengan resiko yang tak mau mengambil kesempatan seperti ini.

Hampir sama dengan prinsip di atas, saya akan menambahkan prinsip untuk menyikapi resiko secara pintar. Jika ada sebuah kesempatan yang resiko terburuknya bersifat terbatas dan statis, sedangkan potensi keuntungannya tiada batas, segeralah rebut kesempatan ini. Sebab bila tidak, anda akan kehilangan kesempatan emas untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Pendapat saya, lebih baik melakukan kesalahan yang kecil daripada membiarkan kesempatan besar di depan mata.

Coba perhatikan contoh-contoh sederhana pengambilan resiko secara pintar dibawah ini:

• Berani meminta kenaikan gaji atau promosi kepada bos anda. (resiko terburuknya paling-paling bos (pimpinan) anda hanya menolak permintaan anda, sementara hasil terbaiknya anda akan bisa menikmati kenaikan gaji atau kenaikan jabatan dan seterusnya.)
• Berani mengajak seseorang untuk berkencan (resiko terburuknya paling-paling permintaan anda ditolak, sedang hasil terbaiknya anda akan bisa mendapatkan pasangan hidup anda sampai akhir hayat nanti.)
• Berani memulai bisnis online anda (resiko terburuknya anda hanya akan kehilangan sebahagian kecil waktu dan uang anda, sementara hasil terbaiknya hidup anda bisa berubah menjadi lebih baik untuk selamanya.)
• Berani bergabung dengan suatu perkumpulan/grup. (resiko terburuknya anda akan membuang waktu, sementara hasil terbaiknya anda bisa punya banyak kawan dan banyak lagikeuntungan lainnya )

Nah apakah sekarang anda masih berpikir kalau resiko itu sesuatu yang mengerikan?

Oke!...sampai disini dulu perjumpaan kita di blog belajar bisnis internet ini, dan kita ketemu lagi nanti dengan topik-topik yang lebih menarik lagi bye bye!!...


0 komentar:

Template by : kendhin ScriptMurah